100 Blog Indonesia Terbaik

Selasa, 04 Februari 2014

Mengapa harus Angkat Beban?

     Banyak orang salah kaprah/pengertian dengan manfaat angkat beban, banyak yang mengira bahwa angkat beban hanya untuk yang ingin jadi binaraga. Bagi sebagian wanita, angkat beban justru menjadi horor, karena takut nanti badannya jadi gede kayak Arnold. Nah karena itu, saya akan menjelaskan fakta-fakta yang sebenarnya dari angkat beban berdasarkan jurnal penelitian (referensi di kolom bawah).
  • LEBIH EFEKTIF MEMBAKAR LEMAK
   Salah satu keuntungannya adalah badan anda akan membakar lemak selama latihan dan setelah latihan. Setelah latihan tubuh anda membutuhkan banyak pasokan oksigen selama beberapa jam, yang dikenal dengan istilah excess post-exercise oxygen consumption (EPOC). Ketika badan memerlukan oksigen maka tubuh membakar kalori dan meningkatkan metabolisme.
  • TAMBAH OTOT, TAMBAH PEMBAKARAN KALORI
   Ketika tubuh anda bertambah kuat dan lean, maka tubuh menggunakan kalori lebih efisien. Setiap harinya otot berkontraksi dari yang ringan sampai berat (saat olahraga). Semakin tinggi kontraksi otot yang digunakan maka semakin tinggi pula jumlah kalori yang dibakar. 
  • CURVE SHAPE
   Perhatikan ketika anda mengukur berat badan. Jika berat badan anda berkurang tetapi body fat tetap/naik, maka otot anda sebenarnya yang menurun bukan lemak anda. Karena itu latihan beban membantu meng-idealkan tubuh anda.
  • KUALITAS TIDUR
   Sebuah studi SportMed Journal latihan beban yang tinggi dapat meningkatkan kualitas tidur di malam hari. Untuk itu usahakan istirahat tidur selama 8 jam sehari.
  • MENINGKATKAN ENERGI
   Studi National Institute of Health menyatakan latihan beban meningkatkan daya tahan tubuh sehingga energi tubuh juga meningkat.
  • KESEHATAN JANTUNG
   Studi Journal of strenght and conditioning menyatakan bahwa orang yang sering mengangkat beban lebih sedikit terkena faktor penyakit jantung seperti pinggang besar, trigliserida yang tinggi, tekanan darah tinggi, tekanan glukosa yang tinggi.
  • KESEHATAN TULANG
   Seiring meningkatnya umur, maka semakin beresiko rapuh tulang. Wanita yang menopause beresiko tinggi terkena osteoporosis karena tubuh tidak lagi menyediakan estrogen. Latihan beban salah satu upaya untuk memerangi kerapuhan tulang dan mengurangi resiko osteoporosis.
  • PENGHILANG STRESS
   Para peneliti secara konsisten menemukan bahwa orang yang secara regular (rutin) latihan ternyata mampu me-manage stress lebih baik. Pada orang yang sudah tua, latihan ternyata mampu meningkatkan kemampuan memory dan fungsi kognitif.

   Setelah anda tahu manfaat dari latihan beban, semoga makin termotivasi latihan. Bagi yang belum mencoba latihan beban, silakan konsultasi dengan personal trainer di gym anda. Atau membaca jurnal/buku yang berhubungan dengan latihan beban.

   Bagi para wanita tidak perlu takut untuk angkat beban. Latihan beban tidak akan membuat tubuh wanita akan seperti arnold atau sangat berotot, karena hormon testoteron sangat kecil. Sebaliknya, jika wanita latihan beban, maka tubuh yang seksi dan perut rata bukan lagi impian. Konsultasikan dengan personal trainer anda.

Referensi:
  1. Roveda, Eliana, et. Al. Effects of endurance and strength acute exercise on night sleep quality." International SportMed Journal. 2011; 12(3): 113-124.
  2. Kirk, Erik P., et. Al. Minimal resistance training improves daily energy expenditure and fat oxidation" Med Sci Sports Exerc. 2010; 41(5): 1122-1129. 
  3. Magyari PM, Churilla JR. Association between lifting weights and metabolic syndrome among U.S. Adults: 1999-2004 National Health and Nutrition Examination Survey. J Strength Cond Res. 2012 Nov; 26(11): 3113-7.
  4. Cardoso, Crivaldo Gomes, et. Al. "Acute and chronic effects of aerobic and resistance exercise on ambulatory blood pressure." Clinics (Sao Paulo). 2010; 65(3):317-325.
  5. Muir JM, Ye C, Bhandari M, Adachi JD, Thabane L. The effect of regular physical activity on bone mineral density in post-menopausal women aged 75 and over: a retrospective analysis from the Canadian multicentre osteoporosis study. BMC Musculoskelet Disord. 2013 Aug 23; 14: 253.
  6. Stone M, Stone Meg, Sands W. Psychological Aspects of Resistance Training. In: Principles and Practice of Resistance Training. Champaign, IL: Human Kinetics; 2009. p. 229-241.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar