Introducing HTC One

   Pada 19 Februari 2013 kemarin, HTC merilis smartphone terbaru mereka yaitu HTC One. Berlangsung di New York acara ini terbilang sukses dengan atusiasme yang menonton secara langsung maupun melalui internet. 

   Sekilas penampilan luar, HTC One memakai body alumunium sehingga berat hanya 143g. Didukung oleh dual frontal stereo speakers masih dengan Beats audio. Untuk bagian hardware, smartphone ini sudah memakai quad-core snapdragon 600 1.7GHz dan 2GB RAM untuk main game HD termasuk enteng lah.Tersedia dalam 32GB dan 64GB, dan pastinya sudah mendukung 4G LTE. Berikut ini saya kupas satu persatu fitur-fitur terbaru di HTC One:

• HTC Zoe

    Fitur terbaru yaitu UltraPixels yang hebat dalam low-light performance, dan meng-capture 20 foto dalam 3 detik. Dan membuat Gallery anda terasa hidup dan memudahkan dalam share ke berbagai social networks.

• HTC BoomSound

   Dual frontal stereo speakers meminimalisir distorsi pada suara yang keluar dan menambahkan detail terhadap output suara.

• HTCBlinkFeed

   Pilih social networks, berita, yang anda inginkan untuk update akan stream secara live di homescreen.

• Interactive TV Guide

   Dengan Sense TV, anda dapat mengendalikan TV melalui HTC One. Dapat memilih channel, adjust audio,  pilih acara favorit anda dan ketika acara tersebut disiarkan, anda mendapatkan notification di HTC anda.

• HTC Sense Voice

   Dengan dual built-in microphone dapat mendeteksi noise di sekitar anda, dan akan adjust dengan sendirinya agar anda dapat mendapatkan suara yang jernih. Anda tidak perlu teriak-teriak lagi dalam menelepon.

   Belum ada kabar kapan akan masuk ke Indonesia, menurut saya mungkin dalam waktu 3-4 bulan ke depan baru akan masuk ke sini. Perkiraan harga jual sekitar 6 jutaan, wajar untuk saat ini HTC One adalah ponsel paling tangguh.

Monorail Jakarta

   Sebentar lagi Jakarta akan mempunyai monorail. Ya kabar ini bukan isapan jempol, 90% dokumen untuk pelaksanaan monorail ini hampir rampung. Diperkirakan awal 2014 monorail sudah dapat beroperasi.

  Hebatnya, monorail ini adalah produksi dalam negeri. Yaitu PT. Melu Bangun Wiweka (MBW) yang merakit monorail ini. Sekitar 80% menggunakan komponen lokal, sisanya yang import adalah komponen motor dan traksi. 

   Menurut spesifikasi, monorail ini memiliki enam gerbong dan dapat mengangkut penumpang sekitar 768. Dengan konsumsi listrik 1.080 KW, monorail ini sebenarnya lumayan irit. Tapi kendalanya adalah monorail buatan PT MBW ini belum memiliki arena uji coba yang memenuhi standar, sehingga tugas pemerintah untuk memberikan landasan uji coba yang mumpuni.

   Jangan dibandingkan dengan monorail di china yang sudah menggunakan magnet atau maglev. Monorail dalam negeri ini masih menggunakan rel seperti kereta api. Tidak apa terlambat yang penting tetap mau belajar untuk lebih bagus lagi. Go Monorail Lokal!