100 Blog Indonesia Terbaik

Rabu, 28 September 2011

Sejarah Kata FUCK (History of Word "FUCK")

Banyak orang sering mengucapkan kata 'fuck' jika kesal atau sebagai bentuk umpatan. Tapi tahukah anda, bahwa kata 'fuck' sebenarnya bukanlah sebuah kata kotor atau cacian. Berikut ini sejarahnya.
 
Zaman dahulu kala di negara Inggris, penduduknya tidak boleh melakukan hubungan seksual tanpa ijin dari sang Raja. Saat mereka ingin memiliki anak, mereka harus mengajukan ijin kepada pihak kerajaan. Setelah itu pihak kerajaan akan memberikan "Tanda / Kartu" untuk digantung di pintu pasangan tersebut selama mereka berhubungan. Tanda tersebut bertuliskan "Hubungan intim telah mendapatkan ijin dari raja", atau dalam bahasa Inggris ditulis dengan "Fornication Under Consent of The King" (F.U.C.K), Inilah asal kata FUCK.
 
Kenapa 'fuck' identik dengan simbol jari tengah? Pada perang Agincourt tahun 1415 antara Inggris dan Prancis, pihak Prancis memotong jari tengah pasukan Inggris yang tertangkap agar tidak bisa memanah dan menggunakan pedang untuk bertarung. Inggris menciptakan alat yang dinamakan Longbow atau biasa di sebut 'Plucking The Yew'.

Singkat kata, Inggris memenangkan banyak tempat pertempuran. Dan untuk mengejek pasukan Prancis, pasukan Inggris mengacungkan jari tengah sambil berkata "See, we can still pluck yew"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar