Kali ini saya memposting nasehat-nasehat yang Rasulullah SAW berikan kepada para sahabat. Dimana-mana nasehat-nasehat tersebut dapat kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Insya Allah
- Rasulullah SAW bersabda kepada Abu Dzar Al-Ghifaari
“Wahai, Abu Dzar, pugarlah kapalmu karena lautnya dalam, bawalah bekal sempurna karena perjalananmu jauh, peringanlah beban karena rintangan-rintangannya berat sekali, ikhlaskanlah amal karena sesungguhnya Yang Maha Meneliti, Maha Melihat.”
Memugar disini dalam arti memperbaiki niat, agar semua perbuatan atau penghindaran melakukan perbuatan dapat berfungsi ibadah serta mendapat pahala guna keselamatan dari azab Allah.
Perjalanan jauh disini dimaksudkan dengan perjalanan menuju akherat, Beban muatan adalah beban pertanggungjawaban urusan duniawi.
2. Rasulullah SAW kepada Umar Al-Khattab
“Ketahuilah wahai Umar, sesungguhnya pertolongan dari Allah kepada seorang hamba sesuai dengan kadar niatnya, barangsiapa yang niatnya tulus, maka pertolongan dari Allah sempurna baginya dan barangsiapa yang niatnya kurang, maka pertolongan dari Allah pun kurang baginya, sesuai dengan kadar niatnya itu.”
Jika kita ingin melakukan sesuatu hendaknya di dasari dengan niat yang baik dan tulus semata-mata karena Allah SWT.
3. “Ikhlaskanlah perbuatanmu, maka yang sedikit darinya akan mencukupi.”
Wajib bertobat bagi manusia namun meninggalkan dosa-dosa lebih wajib, Sabar menghadapi musibah adalah berat tapi hilang pahala lebih berat, Perubahan dalam setiap zaman selalu aneh namun manusia lupa bahwa dirinya aneh, Setiap yang akan datang dekat namun maut lebih dekat dari itu.
4. Rasulullah SAW kepada Abi Dzar
“Wahai Abu Dzar, apakah kamu telah mengetahui bahwa sesungguhnya dihadapan kita terbentang suatu jalan dibukit yang sangat rumit, yang tidak akan dapat didaki selain oleh orang-orang yang meringankan bebannya” Seorang bertanya: “Wahai Rasulullah, Apakah aku ini tergolong orang-orang yang meringankan atau memberatkan bebannya?” Beliau bersabda: “Adakah engkau punya makanan hari ini?” Dia menjawab: “Ya punya.” Rasulullah saw. Bersabda : “Apakah engkau punya makanan untuk esok?” Dia menjawab: “Ya punya.” Rasulullah saw. Bersabda: “Apakah kamu punya makanan untuk besok lusa?” Dia menjawab: “Tidak punya.” Rasulullah mengatakan: “Andaikan engkau telah punya jatah makanan untuk tiga hari, maka engkau tergolong orang-orang yang memberatkan bebannya.”
Orang yang memberatkan bebannya maksudnya adalah orang yang suka menumpuk harta benda dan hidup bermewah-mewahan. Karena harta benda saat akhirat nanti akan di tanyai darimana kau peroleh harta tersebut, dimana kau membelanjakan harta tersebut. Inilah yang dimaksud dengan beban yang berat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar