Hashashin (Secret Society)

Bagi yang sudah menonton film Prince of Persia atau memainkan game Assasin Creed tidak asing dengan nama Hashashin. Hashashin adalah suatu komunitas Islam Syi'ah yang dipimpin oleh Hasan-i Sabbah, orang-orang Hashahin itu sendiri terdiri dari Syi'ah yang terusir dari dinasti Mesir sehingga harus mengungsi ke Iran dan mendirikan benteng di Alamut.

Kata Hashashin itu sendiri berasal dari pemimpin mereka yaitu Hasan-i Sabbah atau yang dijuluki sebagai The Old Man from Mountain. Jadi Hashashin maksudnya adalah pengikut Hasan. Dan karena kemahiran Hashashin untuk membunuh, maka Hashashin menjadi asal kata dari Assasin.

Ketika ingin menjadi anggota Hashashin, calon anggota akan dibuat sekarat dengan menggunakan Hashish (tumbuhan seperti ganja yang buat mabuk), lalu disadarkan di tempat yang indah dipenuhi wanita-wanita cantik seakan-akan calon anggota sudah merasa di surga. Dan Hassan-i Sabbah sebagai wujud Ilahi yang perintahnya harus dipatuhi.

Metode Hashashin

Hashashin bukanlah sebuah kerajaan melainkan suatu komunitas, karena itu mereka tidak memiliki banyak tentara. Mereka dilatih untuk menjadi penyamar (ahli dalam bahasa, perdagangan, pengetahuan) dengan tujuan membunuh target. Target dari Hashashin adalah tokoh-tokoh penting dalam jajaran politik.

Communication

Hashashin menggunakan sinyal pantulan cermin di siang hari dan menggunakan sinyal api di malam hari.

Janna (Hashashin Martial Art)

Striking, Grapling, Low Kick.

Elite Forces

Mungkin Hashashin adalah Elite Forces (pasukan khusus) tertua di bumi. Dengan jumlah sedikit dapat meneror berbagai kerjaan besar.

Seljuk War

Seorang Hashashin ingin membunuh seorang menteri, dia membiarkan dirinya tertangkap dan mengaku bahwa rencana pembunuhan didukung oleh 13 orang pejabat istana. Maka menteri memanggil 13 orang tersebut, setelah semua berkumpul lalu Hashashin membunuh semuanya dalam satu serangan. Serangan inilah yang membuat nama Hashashin menjadi terkenal dan menakutkan.

Tokoh yang tewas oleh Hashashin:

1. Nizam Al-Mulk
2. Wazir Al-afdal
3. Al-Bursuqi
4. Raymond of Tripoli
5. Garnier de Naplouse
6. William de Monferrat
7. Sibrand (Teutonic Knight)
8. Conrad de Monferrat
9. Robert de Sable (Grand Master Knight Templar)
10. Prince Edward

 

Akhir Hashashin

Kekaisaran Mongol dipimpin Hulagu Khan pada tanggal 15 Desember 1256 melakukan penyerangan ke benteng Hashashin di Alamut. Menghancurkan semua perpustakaan Hashashin dan warganya. Pada 1273 Hashashin di Syria juga dihancurkan oleh Sultan Mamluk Baibar.