Belum lama ini Tuxuci Dahlan Iskan mengalami kecelakaan karena rem blong. Sebenarnya mobil listrik itu punya rem regeneratif seperti engine break pada mobil konvensional. Biasanya penyebab utama pada turunan rem diinjak terus sehingga menyebabkan rem sangat panas hingga blong.
Tetapi jika dilihat secara perspektif lebih luas, penggunaan mobil listrik tidak pernah digemborkan atau di promosikan secara besar-besaran. Padahal ada beberapa mobil listrik yang sudah diproduksi, malah beberapa adalah tipe supercar. Ada beberapa alasan kenapa mobil listrik seperti di 'kebiri':
- Mobil Listrik Cepat Rusak
- Profit Sedikit
- Jarak Tempuh Pendek
- Harganya Mahal
- Charge Mobil Lama
- Perusahaan-perusahaan Mobil Konvensional Rugi Besar
Mungkin sekarang perspektif anda sudah terbuka, kenapa pemberitaan tentang mobil Tuxuci Dahlan Iskan selalu diulang terus menerus di media. Jika Dahlan Iskan berhasil membuat industri mobil listrik nasional,tentu akan menjadi tombak bagi Indonesia untuk memerangi perangkap kapitalisme perusahaan-perusahaan mobil konvensional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar